Saturday, 14 April 2007

Manfaat Tanaman Jarak Pagar (Jatropa Curcas LINN) Sebagai Bahan Bakar Alternative Di Era Globalisasi


Allah telah menciptakan berbagai makhluk di muka bumi. Sebagai wujud yang termasuk ciptaan-Nya yaitu manusia, hewan dan tumbuhan. Diantara ciptaan-Nya tersebut, yang paling baik dan sempurna adalah manusia

"Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya" (QS. Nuh(71): 17)
Sedangkan hewan dan tumbuhan merupakan makhluk yang tercipta sebagai pelengkap alam fana tempat hidup Kita ini.
Bermula dari pernyataan di atas, mari Kita menguak rahasia yang ada di alam Kita. Karena, Kita sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling arif dan berakal dituntut wajib menjadikan akal Kita sebagai sumber pengetahuan ilmu.
Dalam pembahasan kali ini, nari Kita menelaah tentang rahasia yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan yang ada di seKitar Kita. Sebenarnya, banyak manfaat yang Kita peroleh dari proses pengamatan dalam sebuah tanaman. Misalnya pada tanaman Jarak Pagar atau nama latinnya Jatropa Curcas LINN. Tanaman yang tumbuh di seKitar lingkungan Kita ini, ternyata telah membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia sekarang. Tanaman yang selama ini Kita kenal sebagai tanaman yang beracun, mulai dari daun, batang dan buahnya ini tanpa Kita sadari dapat menjadi bahan bakar yang irit dan ramah lingkungan, seperti yang di idam-idamkan oleh para pengguna alat transportasi. Bagaimana itu bisa?? Yang jelas, bisa…bisa…aaaaja…!
Mari Kita kupas habis masalah riset yang dahsyat ini.

"Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya Karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. hingga apabila bumi itu Telah Sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya[*], dan pemilik-permliknya mengira bahwa mereka pasti menguasasinya[**], tiba-tiba datanglah kepadanya azab kami di waktu malam atau siang, lalu kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (kami) kepada orang-orang berfikir". (QS.10:24)
[*] Maksudnya: bumi yang indah dengan gunung-gunung dan lembah-lembahnya Telah menghijau dengan tanam-tanamannya.
[**] Maksudnya: dapat memetik hasilnya.

Tanaman jarak merupakan tanaman semak yang tumbuh cepat dengan kitinggian mencapai 3-5 meter. Tanaman ini tahan kekeringan dan dapat tumbuh di tempat curah hujan 200-1500 ml/tahaun. Seperti yang telah dijelaskan tadi, bahwa tumbuhan ini beracun, oleh karena itu, nyaris tumbuhan ini tidak memiliki hama. Jarak pagar akan berubah setelah berumur 5 bulan dan mencapai produktifitas penuh pada umur 5 tshun. Bush tanaman ini bentuknya elips, panjang ± 1 inci, memiliki 2-3 biji. Lebih dahsyatnya lagi, umur tanaman ini bisa mencapai 2/3 dari umur Kita yaitu 50 tahun. Anda bisa bayangkan kekuasaan Allah yang membuat umur tanaman sampai yang demikan?? Sungguh umur Kita sangat terbatas untuk menjalani hidup di dunia ini.
Berdasarkan pengamatan terhadap keragaman alam, tanaman Jarak berasaal dari Amerika Tengah, tepatnya di bagian selatan Mexico. Kemampuan untuk diperbanyak secara kolonal menyebabkan keaneka ragaman tumbuhan ini tidak terlalu besar. Walaupun demikian, karena tumbuhan ini termasuk tumbuhan yang melakukan penyerbukan silang ( crossing over ), maka mudah terjadi rekombinasi sifat yang membawa pada tingkat keragaman yang cukup tinggi.

"Dan dia (menundukkan pula) apa yang dia ciptakan untuk kamu di bumi Ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran". (QS. 16:13)

Klasifikasi tanaman jarak pagar ini adalah sebagai berikut :
Devisi :Stophytaperma
Sub Devisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Euphorbiales
Familia : Euphorbiaceae
Genus : Jatropha
Spesies : J. Curcas
Nama binomial tanaman ini adalah Jatropa Curcas L.
Penemuan tanaman ini menggelitik jari para ilmuan yang ada di Indonesia untuk mengadakan riset tentang tanaman ini. Sebagai perintis dalam menemukan bahan bakar yang disebut biodiesel tersebut adalah Dr. Robert Manurung dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak tahun 1997 dengan fokus ekstrasi tanman minyak jarak. Sejak tahun 2004, penelitian ini mendapat dukungan Mitsubishi Research Institut (Miri) dan New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO) dari Jepang.
Setelah mendapat dukungan tersebut, maka Dr. Robert menemukan bahwa pada biji (dengan cangkang) jarak pagar mengandung 20-40% minyak nabati, namun bagian inti biji (tanpa cangkang) dapat mengandung 45-60% minyak kasar. Bermula dari penelitian itu, maka dengan proses yang cukup lama, terciptalah bahan bakar yang disebut Biodiesel Jarak. Bahan bakar ini merupakan penemuan kali pertama berasal dari buak Jarak setelah Solar di Indonesia.
Ditinjau dari B2T (Badan ilmu kimia), bahwa minyak Jarak ini memiliki nilai Oktan 51, lebih tinggi disbanding dengan solar yang mempunyai nilai Oktan 45. semakain tinggi nilai Oktannya, maka semakin besar pula mendekati proses pembakaran yang sempurna dan semakin mengurangi tingkat polusi udara dan unsure timbalnya.
Sebagai pembuktian dari segi ilmu Fisika, bahwa pada pertengahan tahun 2004 lau, sebuah perusahaan otomotif terkemuka di negeri barat yang bernama Daimler Crysiler telah berhasil mengujicobakan penggunaan bahan bakar BTL (Biomass to Liquid) pertama di dunai (sebelum ditemukan Biodiesel di Negara Kita) pada mobil Marcedes-Benz C 220, ternyata dapat menempuh jarak 5.900 Km dalam kondisi lingkungan yang ekstrim di India tanpa menyebabkan kerusakan pada mesinnya. Ini membuktikan bahwa Biodiesel merupakan bahan bakar yang mampu menggantikan BBM yang sudah Kita kenal selama ini. Bagaimana, hebat bukan?? Maha Suci Allah yang telah menciptakansesuatu dengan manfa'atyang hasilnya sangat luar biasa!
Saat ini, Biodiesel di Negara Kita telah diresmikan oleh Pemerintah sebagai bahan bakar pengganti solar. Di Indonesia, pengguanaan Biodiesel masih sebatas wilayah kota Jakarta. Kapan Kita bisa mencobanya??? Kita tunggu kabar selanjutnya….
Dengan hasil yang demikian itu, tidak cukuplah Kita sebagai generasi muda yang hanya mampu sebatas menggunakannya. Akan tetapi, sebagai seorang Mahasiswa untuk menjadi Saintis Muslim Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Kita dorong semangat Kita untuk treys mengikuti perkembangan zaman. Dengan mengawali riset kecil yang bersifat ilmiah, maka mulai dari sinilah hal-hal baru dapat diwujudkan.
"Man Jaddaa Wa Jad !!!"
A Man Without Ambition Is Like A Bird Without Wings,
Manusia Tanpa Cita-Cita Bagaikan Burung Tanpa Sayap

*Oleh: Bekti Styantoro, Mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Sains & Teknologi UIN Malang

Tuesday, 10 April 2007

SEBERAT 25-30 EKOR GAJAH

Penghuni terbesar lautan adalah ikan paus. Jenis ikan paus
yang dikenal sebagai "ikan paus biru" mempunyai berat
lebih dari 150,000 kilogram dan panjangnya lebih dari 30
meter. Untuk bisa lebih membayangkan ukuran ikan paus ini,
coba lihat bangunan bertingkat lima, ikan paus biru
panjangnya sama dengan tinggi bangunan tersebut. Sementara
itu, ingat bahwa berat ikan paus sama dengan berat 25
sampai 30 ekor gajah.

Baiklah, bagaimana seekor ikan raksasa dapat menyelam
hingga kedalaman 800 – 1000 meter dan kembali ke permukaan
dengan mudah? Sebagai contoh, bayangkan sebuah kapal
dengan bobot 150 ton dan panjang 30 meter. Jika kapal itu
tenggelam ke dasar laut sedalam 1000 meter, akan
membutuhkan operasi besar-besaran selama bertahun-tahun
untuk mengangkatnya kembali. Namun dengan ijin Allah,
seekor paus dapat muncul ke permukaan dalam waktu 15 – 20
detik saja. Karena tulang ikan paus terbuat dari bahan
berongga yang terisi minyak, ia dapat dengan mudah
mengapung di permukaan air.

Ikan paus juga sangat terampil menyelam. Allah telah
menciptakan tubuhnya sangat tahan terhadap tekanan yang
tinggi di kedalaman air laut. Oksigen yang mengalir dalam
darah dan otot-ototnya bercampur dengan zat-zat kimia
memberinya tenaga saat di dalam air atau saat tidak
bernapas. Paus mempunyai sistem peredaran darah yang khas
yang dapat mengalirkan darah secara langsung dari organ
menuju otak. Melalui cara ini, sampai saat ikan paus
muncul di permukaan air untuk bernapas, ia tetap dapat
mengirim oksigen di dalam tubuhnya secara langsung ke
otak, organ yang paling membutuhkan oksigen.

Sistem hebat yang membuat kagum para ilmuwan ini adalah
perwujudan dari kehebatan Allah. Melalui cara ini ikan
paus dapat tetap berada di bawah laut selama kurang lebih
15 – 20 menit tanpa bernapas. Selain itu, tidak seperti
manusia, ikan paus tidak menderita 'bend' (kejutan)
ketikan muncul secara cepat ke permukaan air.

Kalian mungkin akan bertanya apa itu 'bend'. 'Bend' adalah
rasa sakit akibat penurunan tekanan di sekitar kita secara
tiba-tiba. Saat penyelam ingin menyelam jauh ke dalam air,
mereka berhenti sejenak di kedalaman tertentu dan
menyesuaikan tubuhnya dengan tekanan di sekitarnya agar
tidak terpengaruh oleh perubahan tekanan air. Cara ini
membuat mereka mampu menyelam sangat dalam secara
perlahan-lahan. Tapi ingat mereka perlu berhenti dan
beristirahat pada jarak tertentu selama mereka kembali ke
permukaan air. Jika tidak, pembuluh darah penyelam akan
sakit atau pecah yang dapat mengakibatkan kematiannya.
Ikan paus tidak mempunyai masalah tersebut, karena Allah
telah memberi makhluk hidup apa yang diperlukan untuk
hidup di lingkungannya. Ikan laut dapat hidup di lautan
seperti halnya manusia yang dapat hidup di daratan.

Kalian mungkin tahu bahwa ikan paus menyemburkan air dari
lubang di atas kepalanya. Tahukah kalian bahwa lubang itu
memang hidungnya? Ikan paus menggunakan hidungnya hanya
untuk bernapas. Banyak orang berpikir bahwa ikan paus
hanya menyemburkan air dari lubang tersebut. Yang benar
adalah, ikan paus melepaskan udara dari dalam
paru-parunya. Karena udara ini mengandung uap air dan
suhunya lebih panas daripada udara luar, ini tampak
sebagai air dari kejauhan.

Seperti mamalia lainnya, ikan paus juga menyusui anaknya.
Tapi bayi ikan paus tidak menyusu induknya karena mereka
beresiko menelan air laut. Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, air laut berbahaya bagi ikan paus. Yang
menarik, seperti halnya ikan lumba-lumba, ada otot yang
mengelilingi kelenjar susu ikan paus betina. Ketika ikan
paus menggerakkan otot ini, tekanan yang dihasilkan
membuat induk tersebut mampu menyemprotkan air susu
langsung ke dalam mulut bayinya. Air susu ikan paus
berbeda dengan yang biasa kita kenal. Bentuknya hampir
seperti padatan dan sangat berlemak. Karena wujudnya
seperti itu, air susu tersebut tidak dapat tercampur
dengan air laut. Zat yang diminum – atau lebih tepatnya
dimakan – bayi ikan paus tersebut akan terlarut di dalam
perut. Makanan yang terlarut ini juga mengandung air yang
dibutuhkan oleh bayi ikan paus. Seperti yang telah kita
ketahui, Allah telah menyediakan bayi ikan paus dengan
makanan yang paling sempurna.

Lapisan berminyak, yang tembus pandang menutupi mata ikan
paus untuk melindunginya dari berbagai dampak membahayakan
dari air laut. Ikan paus mempunyai indera peraba dan
pendengaran yang tajam. Ia mengetahui arah di dalam air
dengan mengikuti gema suara yang dibuatnya. Cara kerja
indera tersebut mirip dengan radar. Sesungguhnya,
keistimewaan ikan paus ini menjadi ilham bagi pembuatan
radar. Para ilmuwan mempercayai bahwa suara-suara yang
ditimbulkan oleh ikan paus berisi bahasa yang sangat
rumit. Bahasa ini sangat penting dalam hubungan dan
komunikasi di antara mereka.

Gadis di Angkutan Umum

Berbagai macam peristiwa terjadi didunia ini. Penderitaan, kepedihan, kebahagiaan, suka, dan duka seakan menyatu dalam lingkaran yang tak berujung. Kenyataan yang tak sesuai dengan impian seakan menjadi duri yang senantiasa menusuk hati dikala senja yang sunyi.
Aku terdiam saat melihat dua kenyataan yang sama sekali berbeda yang terjadi pada dua gadis yang sebaya. Yang satu dengan mudah tanpa harus berpusing-pusing ria dapat masuk kesekolah manapun yang dia inginkan, nilai pas-pasan tak jadi masalah buatnya. Dengan ekonomi keluarga yang memungkinkan, dia dapat memilih dan merasakan dunia sekolah dan dunia kampus serta merasakan indahnya bunga-bunga mekar di taman keremajaan.
Sedangkan gadis yang lain harus bersusah payah hanya untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, meski dengan nilai yang terbilang gemilang. Harus rela berpanas-panas ria berlomba dengan terik mentari untuk sampai ketempat kerja, tanpa ada dispensasi hanya untuk sekedar menikmati sejuknya taman kampus. Tak ada waktu untuk menertawakan dosen yang ngawur saat mengajar, atau untuk "memeras" teman agar mentraktir dikantin. Yah, dia harus berlomba dengan anak-anak lain yang senasib dengannya untuk mendapatkan sebuah angkutan yang membawanya ke tempat kerja dipojok kota. Kadang hal-hal seperti ini sulit untuk ku mengerti dengan akalku, tapi inilah hidup. Tak banyak yang dapat dimengerti dari nasib, karena Allah punya rencana sendiri untuk hambaNya, dan yakinlah rencana itulah yang terbaik.
Gadis berjilbab itu tersenyum dan duduk disampingku. Tampak jelas kelelahan yang tergambar di wajahnya, yang merah terbakar matahari, namun ia masih dapat menyumbangkan seulas senyum manis ditengah sumpeknya angkutan umum di jam satu siang ini. " Ketemu lagi, mbak" katanya menyapaku. "He'eh, habis satu arah sih pulangnya" jawabku, sambil balas tersenyum padanya. "pulang dari kampus ya ?" kataku lagi. "iya, mbak juga dari kampus ??" "iya" "Rumah mbak dimana ??" katanya, seraya membenarkan duduknya saat ada penumpang yang turun. "Saya nggak pulang kerumah, tapi ke warnet" kataku lagi. "oh, lagi banyak tugas ya ?" " nggak, saya kerja diwarnet, makanya pulang kuliah terus ke warnet, soalnya capek kalau harus pulang kerumah lagi, kamu sendiri pulang kemana ??" tanyaku padanya. " ke pasar mbak" "rumahmu dekat pasar ?" " nggak, saya kerja dipasar. Saya penjaga toko mbak" katanya. "toko apa ?" kataku ingin tahu. " toko sembako mbak" jawabnya. "o ya dari jam berapa kerjanya" " dari jam setengah dua sampe jam delapan malem" jawabnya lagi
Ya Allah, aku sempat tercengang dengan jawabannya. Bayangkan saja gadis bertubuh kecil ini harus pergi pagi untuk kuliah, harus pulang malam, dan bekerja di toko sembako pula, toko yang menurutku paling sibuk sedunia. Aku sempat menatapnya sebentar. Kulihat sosok mata bening itu begitu tegar. Aku benar-benar malu padanya. Aku yang bekerja sebagai operator warnet kadang kala mengeluh ngantuk, tidak tidur siang dan sebagainya. Sedangkan gadis ini harus bergulat dengan beras, gula dan entah bahan makanan apa lagi yang dijual pemilik toko tempatnya bekerja.
"untuk biaya kuliah mbak." katanya seakan dapat membaca pikiranku. "Capek dong tiap hari kayak gini" kataku menaruh iba. "capek sih iya mbak, tapi alhamdulillah udah biasa. Lagian kalau nggak gini, gimana juga mbak. Biaya pendidikan makin tinggi. orang mau pinter kan mesti usaha. Allah nggak akan meninggalkan hambaNya yang berusaha. Insya Allah orang yang memiliki ilmu akan di tinggikan derajatnya oleh Allah" "Iya, semoga kita termasuk kedalamnya ya " jawabku tersenyum. "Amin ya Robbal"alamin" ia balas tersenyum kearahku. Akhirnya kami berpisah didepan warnet tempatku bekerja. Hanya do'a yang mengiringi kepergiannya, semoga Allah selalu berada dalam hatinya dan cinta Ikhlasnya hanya untuk Sang Pemilik Cinta.
Hari ini satu lagi hikmah yang dapat ku ambil. Aku bersyukur karena Allah tidak memberikan aku sebuah motor yang bisa kukendarai, jika dengan angkutan umum aku bisa lebih dewasa dan kaya akan hikmah. Ya Allah berapa banyak gadis-gadis seperti dia di negeri permai Indonesia ini, yang tak mampu untuk mendapatkan kesempatan pendidikan. Namun tak banyak yang berhati baja dan berkemauan keras seperti dia. Jika hamba boleh meminta, maka luruskanlah niatnya dan bukakan jalan rahmatMu untuknya. Semoga akan terlahir lagi gadis-gadis seperti dia. Islam, agama yang kucintai dengan hati dan jiwa, hari ini lihatlah wanita yang insya Allah akan memegang panji-panji ilmu atas nama Allah. Indonesia, ibu pertiwiku yang indah, hari ini seorang calon putrimu yang baik sedang menapakkan langkah ke pasar demi menuntut ilmu untuk membangunmu. Tersenyumlah jangan bersedih lagi.
Indahnya hari ini. Kulihat pintu warnet terbuka lebar seakan tersenyum manis menyambutku. Sekali lagi, Ya Allah aku bersyukur padaMu.