Wednesday, 20 June 2007

SPIRIT FOR LIFE

By : Good Day*

Roda kehidupan yang kita jalani selalu berputar. Ada kalanya di atas ataupun Sebaliknya. Hal itu menyebabkan hidup kita semakin berirama, tak hanya stagnant saja setiap waktu. Apa maksudnya? Ialah kita akan mengalami hal baru setiap aktu bila kita mau berusaha menjemput hal tersebut. Ada kalanya kita merasakan Kenikmatan hidup atau ada kalanya kita mendapatkan pula rintangan, hambatan, atau kepedihan dalam hidup ini yang sering orang menyebutnya "musibah". Musibah dalam bahasa Arab ialah Ashoba, dapat diartikan sebagai sesuatu hal yang dating kepada kita yang datangnya tersebut tak kita harapkan atau kita maui, namun hal tersebut dating dari Allah dengan berbagai maksud.
Memang benar Allah menurunkan rintangan, hambatan atau musibah dalam hidup kita pastilah mempunyai maksud bagi kita.
Pertama, dapat diartikan sebagai suatu ujian dalam hidup kita. Hampir sama deengan ujian yang biasa kita tempuh atau lalui di bangku sekolah atau perkuliahan kita; ujian dimaksudkan agar kita dapat naik ke jenjang berikutnya bila kita berhasil atau tetap saja atau juga menjadi putus asa karena hasil ujian kita tak seperti yang kita harapkan.
Kedua, musibah tersebut dapat diartikan sebagai peringatan bagi kita. Sebagaimana peringatan, Allah memberikan musibah atau rintangan hidup bagi kita ialah agar kita kembali ke jalan-Nya.
Yang ketika lebih parah lagi, musibah yang turun dapat pula diartikan sebagai adzab bagi kita karena setelah diperingatkan pun kita rasanya jadi 'orang yang tuli atau buta' terhadap hal itu. Maka turunlah sebuah adzab yang membuat kita tak berdaya lagi.
Yang terakhir, ada pula yang mengartikan musibah sebagai sebuah kenikmatan dalam hidup. Dimana sebuah rasa nikmat untuk menjalani aktivitas kehidupan yang harus dilalui. Mereka tahu bahwa rintangan dalam hidup bukan harus dihindari melainkan dialui dengan sekuat tenaga. Bagaimanapun juga Allah menurunkan rintangan/hambatan dalam hidup kita sesuai batas kemampuan kita dalam menjalaninya.
Believe or not, percaya atau tidak Dr. Tariq al-Swaidan menemukan bahwa suatu hal di dalam Qur'an di ulang suatu hal kebalikannya dalam jumlah yang sama pula. Dalam pembahasan ini kita ambil kata 'musibah'. Kata musibah dalam Qur'an duulang sebanyak 75 kali, begitu pula sebaliknya kata syukur dim ulang sebanyak 75 kali pula. Secara gramatikal juga matematis 75=75. Berarti hal ini membuktikan konsep keseimbangan dalam Al-Qur'an. Maha Suci Allah. Maha besar tas segala ciptaannya.
Ada suatu hal dalam pemikiran orang-orang bila suatu jalan hidup setiap orang berbeda-beda. Hal itu tak dapat dibenarkan seluruhnya. Jalan hidup yang kita lalui 100% sama, namun kadang orang yang gagal/belum berhasil memandang bahwa jalan hidup orang yang berhasil itu mulus, bebas hambatan, jalan tol, jalan ekspress sedangkan ia memandang jalannya sempit, penuh terjal, bebatuan sehingga ia sulit melewatinya. Namun tahukah Anda jalan yang kita hadapi sebenarnya sama, namun bagaimana kita merespon terhadap hal tersebut. Mungkin kita semuanbya tahu modal hidup yang diberikan Allah kepada kita sama, yakni waktu dan diri kita sendiri. Memang kita membutuhkan orang lain, namun semuanya berpula bagaimana diri kita dalam memanfa'atkannya. Waktu yang diberi Allah pun kepada kita sama yakni 24 jam setiap hari, namun bila kita memanfa'atkannya hanya dengan hal yang kurang bermanfa'at maka diri kita pun akan menjadi tak bermanfa'at bagi orang lain.
Sobat janganlah hanya bisa berkeluh kesah, lalui dan hadapi rintangan dalam kehidupan ini; buakn malah dihindari atau dijauhi. Tahukah kita bahwa setiap rintangan dan halangan harus kita lalui agar kita menjadi lebih dewasa dan tahan terhadap kerasnya hidup.

Sinar Api Islam Kini Telah Menyala
Tekad Bulat Jiwa Kita Harus Lebih Membara
Rapatkan Barisan, Jemput Kesuksesan Dan Keberhasilan Yang Menunggu Kita
!!!
^DISARIKAN DARI BERBAGAI SUMBER


*Good Day nama pena dari Selamet Hariadi (Humas AIR)

1 comment:

  1. bagus juga buat motivasi
    biar AIR gak identik dengan Sains korelasi dengan ISLAM, namun ISLAM dikorelasikan dengan kehidupan sehari-hari.
    OK...!!!

    ReplyDelete

Isi dengan Hati Nurani anda tentang artikel/berita yang anda baca.